Minggu, 13 November 2016

Antara Memiliki dan Diamanahi

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menatap, menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang husnul khotimah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Alloh Swt. berfirman, “Berimanlah kamu kepada Alloh dan Rosul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Alloh telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al Hadiid [57] : 7)
Penting untuk kita menyadari bahwa apa yang kita miliki bukanlah milik kita. Tiada lain kita hanyalah diamanahi saja oleh Alloh Swt. Ada perbedaan yang sangat besar antara merasa memiliki dengan merasa diamanahi.
Orang yang merasa memiliki cenderung memperlakukan apa yang ia miliki itu sesuai dengan keinginannya, bahkan sesuai dengan hawa nafsunya. Sedangkan orang yang merasa diamanahi akan memperlakukan apa yang ada padanya itu sesuai dengan keinginan atau kehendak yang mengamanahi.
Sebagai contoh, kita punya uang dan kita merasa ini uang milik kita sehingga kita merasa bebas mau belanja apa saja dengan uang itu sesuai keinginan kita. Tapi, berbeda jika uang yang kita pegang itu uang amanah dari pihak lain, maka kita akan sadar bahwa uang tersebut tidak boleh digunakan sesuai keinginan kita, melainkan harus sesuai dengan maksud yang mengamanahkan.
Demikianlah dalam hidup ini, apa yang kita miliki sesungguhnya adalah amanah dari Alloh Swt. Harta kekayaan kita hakikatnya bukanlah milik kita, melainkan amanah dari Alloh. Sehingga menggunakannya pun harus sesuai dengan apa yang Alloh ridhoi. Bagi yang sudah dikaruniai anak, maka anak bukanlah milik kita melainkan amanah dari Alloh. Oleh karena itu, didiklah dan bimbinglah anak kita ke jalan yang Alloh ridhoi.
Saudaraku, apa yang kita punya adalah amanah dari Alloh Swt. Semoga kesadaran akan hal ini bisa membuat kita semakin mawas diri dalam hidup di dunia ini, agar yang kita lakukan ada dalam keridhoan Alloh Swt. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar