Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang
Maha Menatap, menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang husnul
khotimah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi
Muhammad Saw.
Alloh Swt. berfirman, “Berimanlah kamu kepada
Alloh dan Rosul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Alloh
telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di
antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala
yang besar.” (QS. Al Hadiid [57] : 7)
Penting untuk kita
menyadari bahwa apa yang kita miliki bukanlah milik kita. Tiada lain
kita hanyalah diamanahi saja oleh Alloh Swt. Ada perbedaan yang sangat
besar antara merasa memiliki dengan merasa diamanahi.
Orang yang
merasa memiliki cenderung memperlakukan apa yang ia miliki itu sesuai
dengan keinginannya, bahkan sesuai dengan hawa nafsunya. Sedangkan orang
yang merasa diamanahi akan memperlakukan apa yang ada padanya itu
sesuai dengan keinginan atau kehendak yang mengamanahi.
Sebagai
contoh, kita punya uang dan kita merasa ini uang milik kita sehingga
kita merasa bebas mau belanja apa saja dengan uang itu sesuai keinginan
kita. Tapi, berbeda jika uang yang kita pegang itu uang amanah dari
pihak lain, maka kita akan sadar bahwa uang tersebut tidak boleh
digunakan sesuai keinginan kita, melainkan harus sesuai dengan maksud
yang mengamanahkan.
Demikianlah dalam hidup ini, apa yang kita
miliki sesungguhnya adalah amanah dari Alloh Swt. Harta kekayaan kita
hakikatnya bukanlah milik kita, melainkan amanah dari Alloh. Sehingga
menggunakannya pun harus sesuai dengan apa yang Alloh ridhoi. Bagi yang
sudah dikaruniai anak, maka anak bukanlah milik kita melainkan amanah
dari Alloh. Oleh karena itu, didiklah dan bimbinglah anak kita ke jalan
yang Alloh ridhoi.
Saudaraku, apa yang kita punya adalah amanah
dari Alloh Swt. Semoga kesadaran akan hal ini bisa membuat kita semakin
mawas diri dalam hidup di dunia ini, agar yang kita lakukan ada dalam
keridhoan Alloh Swt. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.[]
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar